![]() |
Tedi Wahyudin, S.Sos.I. Ketua KPU Kabupaten Ketapang - Divisi Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga |
Lahir di Bandung, 4 April 1977, menamatkan pendidikan Madrasah Aliyah di Ketapang. Menyelesaikan S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Al – Haudl Ketapang pada Tahun 2003. Semasa kuliah pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa STAI Al – Haudl , Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ketapang. Tahun 2018 terpilih kembali menjadi anggota KPU dan terpilih menjadi Ketua KPU periode 2018 - 2023, setelah sebelumnya tahun 2013 terpilih menjadi Anggota KPU Kabupaten Ketapang periode 2013 – 2018. Suami dari Ruhaini ini dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki dan 1 (satu) orang anak perempuan, Aktif juga pada sebagai anggota Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) dan Paguyuban Pasundan ketapang sebagai sekretaris dan sebelumnya adalah sebagai Anggota KPU Kabupaten Ketapang. |
![]() |
Kartono Nuryadi, S.Si. Anggota KPU Kabupaten Ketapang - Divisi Hukum dan Pengawasan |
Lahir di Kuala Randau, 31 Januari 1983. Alumni Fakultas Sains Terapan, Institut Sains dan Teknologi “AKPRIND” Yogyakarta, Jurusan Kimia Tahun 2006. Selama menjadi Mahasiswa aktif dalam kegiatan organisasi, menjadi SekJend Senat Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi “AKPRIND” Yogyakarta dan aktif sebagai Aktivis GmnI Komisariat Akprind Yogyakarta. Sebelum menjadi Anggota KPU Kabupaten Ketapang Periode 2018–2023, setelah menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Kota Gudeg mengabdi sebagai tenaga pengajar di SMA St. Petrus Ketapang (2006-2007) dan SMAN 1 Tumbang Titi (2007-2008), selanjutnya bekerja sebagai Analis CPO di Pabrik Kelapa Sawit PT. AMS (Benua Indah Group, 2008-2009). Perjalanan kariernya beralih ke bidang Pemberdayaan Masyarakat Program ECED World Bank pada Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan Nasional sebagai Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) Program PPAUD, diberi kepercayaan menjadi koordinator TFM Batch III yang ditempatkan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang (Juni 2009–Mei 2013). Berkat pengalaman mengerjakan program ECED World Bank, pada bulan Juni 2010 diberi kepercayaan oleh Persatuan Dharma Karya Kesehatan Indonesia (PERDHAKI) Wilayah Ketapang untuk menangani Program Malaria Global Fund SSR Tumbang Titi sebagai Kepala SSR (Juni 2010–Desember 2011) dan sebagai Project Manager SSR (Januari 2012–Juli 2013). Pada bulan Juni 2013 menjadi Anggota KPU Kabupaten Ketapang Periode 2013-2018 Divisi Teknis. Pengabdian dibidang kepemiluan masih berlanjut ketika pada tanggal 24 Juni 2018 dilantik oleh Ketua KPU RI menjadi Anggota KPU Kabupaten Ketapang untuk Periode 2018–2023. Suami dari Lusia Budi Suswanti yang mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil ini dikaruniai 2 (dua) orang anak : Regina Caeli Titan Puspa Banua (Perempuan) dan Juan Carlo Tristan Prawara (Laki-laki). |
![]() |
Ari as’Ari, M.I.Kom. Anggota KPU Kabupaten Ketapang - Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM |
Lahir di Jakarta, 21 Juli 1980, menamatkan pendidikan dasar sampai dengan menengah atas di Jakarta. Menyelesaikan S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, dan Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana pada tahun 2010. Aktif pada kegiatan organisasi kampus Badan Eksekutif Mahasiswa Fahutan Untan dan Lembaga Pers Mahasiswa Kampus. Tahun 2018 terpilih kembali menjadi anggota KPU Kabupaten Ketapang untuk periode 2018 - 2023 setelah sebelumnya menjadi anggota KPU Kabupaten Ketapang periode 2013 – 2018. Sebelum menjadi anggota KPU aktif bekerja pada NGO Nasional serta Lokal pada bidang Konservasi dan Kehutanan, Media Informasi, Korupsi dan Transparansi. Suami dari Pipin Restiani yang mengabdi sebagai PNS di Kementerian Agama Kabupaten Ketapang dikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan. |
![]() |
Ahmad Shiddiq, S.Sos.I. Anggota KPU Kabupaten Ketapang - Divisi Teknis Penyelenggaraan |
Lahir di Desa Kuala
Dua, Kabupaten Pontianak (saat ini, Kabupaten Kubu Raya) pada tanggal 22 Juli
1976. Menamatkan pendidikan dasar di SDN
nomor 20 Desa Kuala Dua, selanjutnya untuk pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Pondok
Pesantren Darul Ulum Kuala Dua Tahun 1991. Menyelesaikan pendidikan S1 di STAIN Pontianak Tahun 2003. Sewaktu Mahasiswa
aktif dalam organisasi internal kampus BEM STAIN Pontianak, dan untuk eksternal
kampus tergabung dalam GmnI Cabang Pontianak sebagai Wakil Ketua Tahun 2002-2003. Diluar itu, mulai
masih menjadi mahasiswa aktif sebagai aktivis kemanusiaan untuk korban
kerusuhan sosial Sambas Tahun 1999 di lokasi penampungan Pontianak sampai
dengan pendampingan direlokasi pada pemukiman baru di sekitar Desa Tebang
Kacang Sungai Raya, beberapa Tahun berikutnya. Sewaktu Pada Tahun yang
sama 2004-2006, bekerja sebagai Fasilitator Sarjana Penggerak
Pembangunan Perdesaan (SP-3) di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
Pontianak, yakni merupakan program dari
Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan
SKPD teknis di tingkat provinsi yaitu BAPORA-PP
Provinsi Kalimantan Bara.
Selanjutnya dalam bidang kepemiluan, pada Tahun
2004 saya terlibat dalam pemantauan Independen, yakni tergabung dalam wadah
jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat
(JPPR). Setelah itu bergabung
dalam sebuah program yang bergerak dalam bidang perdamaian, yakni sebagai Assisten
Konsultan Program Peace Building
Kalimantan Barat yang dilaksanakan oleh Yayasan
Sosial Dian Khatulistiwa, yang disupport oleh CRS dan CORDAID, yakni sebuah NGO
internasional. Wilayah cakupan program Peace Building ini meliputi Kabupaten
Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, Selanjutnya dalam rentang waktu Tahun
2006-2010 sebagai pegiat dan bergelut dengan isu-isu Hak Asasi Manusia, yakni Tahun 2006-2009
dipercaya menjadi salah satu Komisioner Perwakilan
Komnas HAM Kalimantan Barat, untuk di NGO menjadi Ketua Majelis Anggota
Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM (PBHI) Wilayah Kalimantan Barat pada Tahun 2007-2010. Pada Tahun 2010, mulai bergabung
dalam sebuah Program Pemberdayaan masyarakat dibawah Kementerian Dalam Negeri,
yakni menjadi Fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM-MP) sebagai Fasilitator Kecamatan, yakni di Kecamatan Marau dan
Nanga Tayap Tahun 2010-2012, berikutnya dipercaya menjadi Asisten Fasilitator
Kabupaten Ketapang, dilanjutkan Tahun 2014-2015 sebagai Fasiliator Kabupaten di
Kabupaten Kayong Utara yang membidangi pengembangan usaha ekonomi khsusnya
Simpan Pinjam Kelompok Perempuan yang dikelola oleh UPK dibawah naungan Badan
Kerja Sama Antar Desa (BKAD). Pada akhir Tahun 2015 bergabung dalam Program Pembangunan
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dibawah Kemeterian Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal, sebaga Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (TA. PED) yakni
bertanggung jawab terhadap pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa).
Selanjut pada akhir Tahun 2016, dipercaya menjadi Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif
(TA.PP). selanjutnya pada Tahun 2017 sebagai Tenaga Ahli Pembangunan
Partisipatif (TA.PP) yang ditempatkan di Kabupaten Sanggau, dilanjutkan pada
posisi yang sama di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2018.
Setelah itu mulai bergelut dan
melakukan pengabdian dalam bidang kepemiluan, tepatnya tanggal 24 Juni 2018
dilantik menjadi Anggota KPU Kabupaten Ketapang
Periode 2018-2023, untuk posisi sebagai Devisi Teknis Penyelenggaran. Ayah dari Halwa Fairuzah Aulia Shiddiq (11 Tahun) dan Ulfatul Ulya Shiddiq (3 Tahun) merupakan
pasangan dari Muniati, S.Pd, yang berprofesi sebagai pengajar pada TPA Al-Falah
Kabupaten Ketapang. |
Jami Surahman, SE Anggota KPU Kabupaten Ketapang - Divisi Perencanaan, Data dan Informasi |
Lahir di Ketapang 31 Maret 1985,
Anak Tunggal dari bapak Sutejo dan ibu Jamilah. Alumni Pondok Modern Darussalam
GONTOR Ponorogo pada tahun 2005–2006. Meneruskan bangku kuliah sampai
semester 5 di Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) serta aktif di
keanggotaan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM). Kembali
Ke kampung halaman dengan status putus kuliah dan menjadi staff honorer di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ketapang selama 7 tahun masa
pengabdian sambil meneruskan program D3 Ilmu Manajemen Komputer (AMKI) serta
Kembali merasakan bangku kuliah program S1 Ekonomi Manajemen di Universitas
Panca Bakti Pontianak. Pada waktu program S1 pernah bergabung pada organisasi
kemahasiswaan di Komisariat HMI STKIP dan sekarang berubah menjadi IKIP. Sebelum menjadi Komisioner KPU
Ketapang periode 2018–2023 pernah bekerja sebagai wiraswasta dengan jenis
usaha menjual air mineral dalam kemasan serta menjual produk kopi daerah siap
saji. Pada awal Tahun 2017 pernah menjadi staf atau Tim Asistensi Divisi SDM
BAWASLU Kabupaten Ketapang.
Suami dari Poppy Antika ini dikaruniai 2 orang anak diantaranya 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Kegiatan diluar pekerjaan pokok pernah menjabat sebagai ketua umum JAB AND BRATSTYLE INDONESIA yang mana komunitas motor gede (MOGE) ini dibawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Keseharian juga pernah aktif di MABM dan kepengurusan KELOMPOK PECINTA ALAM PAWANA serta menjabat sebagai ketua bidang keanggotaan dan kaderisasi. |